Thursday, 3 May 2012

UNSUR HARA YANG DIBUTUHKAN TANAMAN

Permasalahan yang dihadapi petani seakan tidak pernah henti, selalu dan selalu terjadi, !!!

Akankah petani selalu berdiam diri menghadapi kondisi seperti ini ?

Kebersamaan, Keuletan, kegigihan, kesabaran dan upaya untuk lepas dari segala permasalahan yang ada, merupakan langkah yang saya yakin akan meraih keberhasilan dalam mewujudkan peningkatan produksi pertanian.

Dalam Dunia Usaha Pertanian, Khususnya penanaman padi, beberapa kendala yang sering muncul diantaranya adalah :

- Pertumbuhan kerdil
- Pertumbuhan tidak merata
- Daun merah
- Busuk akar
- Jamur
- Daun kresek
- Buah tidak bisa isi/banyak yang kopong
- Buah tidak bisa padat/tidak mentes
- Rendemen rendah
- Adanya hama dan penyakit ( sundep, santomonas dll)
- Anomali iklimn (Tidak menentunya iklim)
- Dll.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkannya adalah :
- Faktor air yang kurang cukup atau bahkan air yang berlebih
- Faktor cahaya yang kurang
- Faktor Bibit
- Waktu penanaman yang kurang tepat waktu, umur wineh/bibit terlalu tua
- Pupuk dan pemupukan yang kurang tepat dan tidak tepat waktu, jenis, maupun jumlah.
- Hama dan penyakit
- Dll.

Beberapa permasalahan mendasar yang sangat penting untuk diketahui oleh para petani terkait dengan pemilihan jenis pupuk yang akan dipergunakan adalah kandungan yang ada didalam pupuk dan kegunaan dari masing masing unsur tersebut.


KEBUTUHAN TANAMAN
Dalam kehidupan suatu tumbuhan memerlukan unsur-unsur yang telah tersedia dari alam bebas dan unsur hara yang tersedia dalam tanah.

Unsur-unsur yang diperoleh dalam alam bebas adalah :

1. Matahari (berfungsi untuk fotosintesis)
2. Air yang terkandung dalam udara (H2O)
3. Karbon Monooksida (CO2)
4. Oksigen (O2)

Unsur Hara Tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhan maupun perolehan hasil adalah sebagai berikut :

Hara Tanah Untuk Tanaman :

  1. Nitrogen
    - Pertumbuhan vegetatif (tinggi, anakan, dan hijau daun)
    - Bahan penyusun klorofil dan daun
  2. Pospor (P)
    - Pertumbuhan akar
    - Pembungaan dan pemasakan buah dan biji
    - Penyusunan inti sel, lemak dan protein.
  3. Kalium (K)
    - Fotosintesis, pembentukan protein dan karbohidrat
    - Mempengaruhi katalisator (warna dan rasa), bunga dan buah
    - Daya tahan tanaman terhadap hama penyakit dan kekeringan
  4.  Clorine (Cl)
    - Pertumbuhan akar tanaman
    - Bahan yang diperlukan dalam fotosintesis
  5. Cobalt (Co)
    - Memperlancar aliran air dalam fotosintesis
    - Membantu meningkatkan ketahanan tanaman
  6. Cupper (Cu)
    - Merupakan enzim aktivator dalam pembentukan pigment
  7. Silicon (Si)
    - Membantu faktor Vegetative sehingga jumlah biji akan lebih banyak
    (Sebagai contoh padi lebih banyak, tebu meningkatkan rendemen)
  8. Sulfur ( S)
    - Kandungan protein dan vitamin untuk tanaman
    - Memperkuat akar dan membantu pigmen daun
  9. Kalsium (Ca)
    - Bahan penyusun klorofil
    - Dibutuhkan untuk enzim pada metabolism

10.  Magnesium (Mg)
- Pembentukan bulu-bulu akar dan biji bijian

11.  Ferrum (Fe)
- Pembentukan klorofil

12.  Zinc (Zn)
- Pengaturan sistem inzim dan zat pengatur tumbuh

13.  Borron (B)
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil sayur dan buah
- Meningkatkan produksi biji kacang kacangan

14.  Natrium (Na)
- Berperan pembentukan stomata dan dapat menggantikan unsur K
- Berperan pembentukan umbi dalam mencegah busuk.

Mengetahui unsur unsur yang dibutuhkan tanaman sangatlah penting, agar kita dapat melakukan pemupukan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman; karena dalam pemupukan kita harus tetap mengacu pada tiga (3) hal yaitu :
1. Tepat jenis
2. Tepat jumlah dan
3. tepat waktu

Menentukan jenis pupuk yang dipergunakan tentunya kita harus melihat kebutuhan unsur yang terkandung didalam pupuk tersebut, mengetahui jumlah yang diberikan dan umur berapa kita harus memberikannya.

Tanaman yang mengalami kekurangan unsur tertentu yang sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan pembentukan buah, akan sangat berakibat fatal, misalnya; Tanaman yang mengalami kekurangan P akan mengakibatkan tanaman tersebut kerdil, daun tegak lurus, dibandingkan dengan tanaman lain. P adalah hara utama tanaman yang penting untuk perkembangan akan, anakan, berbunga awal dan pematangan.

P mempunyai sifat mobil dalam tanaman tetapi tidak mobil dalam tanah sehingga kita perlu memilih jenis P mana yang pas untuk kondisi tanah kita. Gejala kekurangan P berakibat, Tanaman kerdil dengan daun tegak. Anakan kurang, batang kurus dan kecil, Pematangan lambat (Tidak terjadi pembungaan pada kekurangan P yang parah) sehingga pada tanaman padi akan terlihat banyaknya gabah yang hampa, dan rendement akan sangat rendah. Tanah kekurangan P kebanyakan pada tanah berpasir dengan kandungan bahan organik rendah, tanah kalkareous/salin/alkalin, degradasi tanah sawah, tanah abu vulkanik atau tanah kering masam, untuk tanah P tinggi adalah tanah gambut dan tanah sulfat masam dengan kandungan besi aluminium tinggi. Unsur N merupakan unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh tumbuhan, (dan untuk padi kebutuhan N diperkirakan mencapai 15%, apabila terjadi pemakaian N yang berlebihan dan terjadi penumpukan di dalam tanah, maka fungsi N akan berubah menjadi racun yang disebut dengan NETRIL yang sangat berbahaya bagi tanaman, karena dapat membakar akar, berakibat tanaman menjadi kerdil (atau sering disebut ambles), daun menguning bahkan mengering, peranakan sangat sedikit bahkan hampir tidak ada, dan akar mengalami pembusukan. Oleh karena itu sangat deisarankan untuk menghindari pemakaian N yang berlebihan.

Saudara saudaraku para petani !!!

Kondisi alam termasuk kondisi tanah kita bukanlah hal yang statis (selalu tetap) melainkan merupakan hal yang sangat dinamis, mengalami perubahan dari waktu kewaktu dan tentunya sangatlah penting bagi kita untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada dan mempelajarinya untuk tetap mendapatkan hasil yang maximal dalam usaha pertanian kita.

Saya berharap, melalui info pertanian yang saya tulis ini, meskipun sedikit, dapatlah memberi tambahan wawasan, dalam salah satu upaya untuk memberikan sumbangsih dalam meningkatkan produksi pertanian menuju peningkatan kesejah teraan petani.
Yang jelas jangan pernah putus asa saudaraku !

Kita sama sama tau dan merasakan, bagaimana kesulitan yang kita hadapi,
Bagaimana sulitnya memenuhi kebutuhan hidup kita !
Bagaimana sulitnya memenuhi kebutuhan keluarga dan anak anak kita yang sudah mulai sekolah ! Dari Usaha Pertanian Kita.
Seakan permasalahan yang kita hadapi tidak akan pernah henti, selalu dan selalu terjadi.
Namun
Tetaplah tegar saudaraku
Hadapilah semua dengan senyum, penuh kepercayaan diri.
Jangan pernah putus asa dan dan jangan pernah menyerah
Alam merupakan kekayaan yang di anugerahkan pada kita dan disediakan untuk kita.
Saya yakin suatu saat nanti pemerintah akan mengarahkan kebijakannya untuk kita para petani
Karena saya yakin semua akan menyadari bahwa, ”Majunya petani adalah majunya bangsa dan jayanya petani adalah jayanya bangsa”
Yakinlah saudaraku !
Yakinlah bahwa esok pagi, matahari kan tetap bersinar secerah semangat dan harapan kita.
Oleh karena itu tetaplah melangkah dengan penuh senyum dan keyakinan, bahwa hari esok akan lebih baik untuk para petani.
Saudaraku para petani !!!
Kita diciptakan sebagai mahluk yang tidak dapat berdiri sendiri.
Kita diciptakan untuk hidup secara berkelompok.
Oleh karena itu kebersamaan kita sebagai mahluk yang senasib seperjuangan merupakan hal yang harus kita wujudkan, agar kita tidak tega melihat saudara kita terjepit.
Kita sama sama susah, kenapa kita harus saling menyusahkan.
Saya mencoba mengungkapkan dalam falsafah yang mungkin bisa kita jadikan sebagai acuan dalam keseharian.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...