Saturday 19 May 2012

Cara Budidaya Jabon

Cara budidaya kayu jabon terbaru. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan kayu di masyarakat ditambah dengan adanya larangan menebang kayu hutan negara oleh pemerintah maka menanam tanaman kayu jabon dapat menjadi solusi akan kebutuhan tersebut. Jabon atau yang lebih dikenal masyarakat banjar dengan nama kelampayan merupakan jenis kayu daun lebar ringan dengan sifat kayu keras, berwana putih krem hingga kekuningan, kelas awet V dan kelas kuat III-IV. Tajuk atau citra pohon jabon seperti payung besar. 
Jenis pohon ini pada usia 5 sampai 6 tahun mempunyai lingkar batang sebesar 40 – 50 cm dengan bebas cabang mencapai 60 % dari tinggi pohon. Sehingga tanaman jabon dapat dipanen saat usia tersebut. Namun idealnya tanaman kayu jabon mempunyai puncak masa panen pada usia 10 sampa 15 tahun.
Merupakan salah satu jenis kayu / pohon yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada :
- Ketinggian : 10-2000m dpl
- Curah hujan : 1250-3000m/th
- Perkiraan suhu :100 C – 400 C
- Kondisi tanah (PH) :4,5 – 7,5.
Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya, termasuk albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah kami lakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa kriteria, diantaranya sebagai berikut :
Banyak sekali kelebihan jabon dibanding dengan pohon kayu lain misalnya kita bandingkan dengan sengon, diantaranya
daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi pencurian daun, daun jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon lurus rata ke atas tidak ada benjolan seperti sebutkan di atas, tidak dihinggapi tumor karat. Kayu jabon juga lebih banyak manfaatnya dibanding kayu sengon, lebih banyak diserap oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri meubel, Tripleks, pulp, Papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan anak-anak dan korek api. perawatan lebih mudah, dapat bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung atau pun tanah berbatu, pertumbuhan lebih cepat dan siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya :
1. diameter batang dapat tumbuh berkisar 10cm/th
2. tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter, sehingga pada usia 6-8 tahun sudah dapat dipanen.
· BATANG
1. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
2. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya.
Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industri kayu lapis (plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non kontruksi. 
Keunggulan inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan industri kayu lapis siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.
Budidaya tanaman jabon akan memberikan berbagai keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada tanaman jabon setelah dipanen pada usia 8-10 tahun (asumsi harga terendah, dan batang terkecil) pada setiap batang kayu jabon diperoleh :
- tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12m
- diameter batang rata-rata 30 cm
 
POHON JABON SIAP PANEN
akan saya jelaskan bagaimana tanaman jabon ditanam dan  jarak tanam pada tanaman pohon jabon pada umumnya  adalah sebagai berikut :
Pola Hutan Rakyat tumbuhan  bibit jabon Umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m. namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal, cara ini biasanya digunakan untuk kayu sengon maupun pohonkayu  sengon masyarakat dengan sendirinya membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya ibarat hutan.
Perkebunan rakyat selama ini pada umumnya menggunakan pola jarak tanam jabon yang direkomendasikan yaitu 4×3 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya,sebab radius lingkaran bayangan bibit jabon kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon jabon. jadi jarak 4 x 3 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon.
Cara Tanam :
Buka Lobang Lebar.40 x Panjang.40 x dalam 50 cm. (untuk bibit 40-50 cm)
Lalu masukan Kompos ditambah NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam),kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,dudukan yang benar/rata,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
Perawatan :
Semprot Pungisida dan instektisida secara aktip per 2 minggu sekali selama 3 sampai 6 bulan tergantung keadaan gangguan pada tanaman jabon, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.
Pemupukan :
untuk pertumbuhan maksimal dapat dilakukan sampai usia 3 tahun, cukup kompos + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
awal tanam - 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 4 kilo + NPK 2,5 On
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 8 kilo + NPK 7,5 On
Dapat juga hanya dengan kompos :
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 10 Kilo
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 10 kilo
Kompos sangat penting peranannya,kompos berperan sebagai pengikat kation yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh sehingga  pemberian pupuk jabon akan menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar jabon menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut.
Perawatan Kebersihan disekitar pohon jabon,agar sumber makanan akar tidak terganggu dan dapat maksimal diserap akar pohon.minimal perawatan sampai usia 1 tahunan,untuk selebihnya dapat juga dibiarkan,sebab daya serap akar sudah kuat.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...