Monday, 21 May 2012

pengendalian hayati


 Secara umum pengertian pengendalian hama secara biologi/hayati adalah penggunaan makhluk hidup untuk membatasi populasi organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Makhluk hidup dalam kelompok ini diistilahkan juga sebagai organisme yang berguna yang dikenal juga sebagai musuh alami, seperti predator, parasitoid, patogen. Dalam hal penggunaan dan pengendalian mikroorganisme (termasuk virus), pengertian organisme yang berguna diperluas yaitu meliputi makhluk hidup termasuk yang bersel tunggal, virion, dan bahan genetik.


Pengendalian hayati.(suda ada campum tangan)
1.parasitoid
    Parasitiod tregarius
-dalam 1 inang bisa lebih dari 1jenis parasitoid
-parasitoid soliter
-dalam 1 inang hanya ada 1 parasitoid
             Faktor yg mendukung
Kelemahan parasitoid
-sering di pengaruhi oleh cuacah
-serangga betina yg berperan utama
Pengendalian dengan predator
-introduksi
Kitamemasukan musu alami dari luar
-augmentasi
Pelepasan secara berthap disebut pelepasan ina kulatip
-Pelepasan suklemen
Pelepsan secara menerus dan agak banyak
CARA PEMANPAATAN PATOGEN HAMA PADA PHT
-Memanfaatkan secara maksimal proses pengendalian alami oleh patogen hama
-introduksi dan aplikasi patogen hama sebagai paktor mortolitas tetap.
KETAHANAN GENETIK.
Ketidaksukaan[ non preference]
-         Antibiosis  yaitu berasal dari senyawa yg dimakan
-         Toleran  masih bartahan
Ketahanan ekologi[ ketahanan semu]
1 pengelakan inang
2. ketahanan dorongan
3inang luput dari serangan
-dasar genetik ketahanan tanaman
1 ketahanan monogenik satu gen
2ketahanan poligenik banyak gen yg mengatur
3ketahanan sitoplasmik ketahanan yg diwariskan
           Faktor faktor lingkungan terhadap penampakan ketahan
-         Faktor pisik: suhu, cahaya, air
-         Paktor hayati:biotipe,satu jenis dia bisa dapat  menghasilkan yg baru.
Umur tanaman:
          Langka pengembangan parietas tahan
1identifikasi  sumber ketahanan
2 penetapan mekanisme tahan
3. pengilangan sipat ketahanan dngan sipat Agronomik sehingga diperoleh parietas unggul
4. analisis genetik terhadap sipat ketahanan
5. pengujian lapangan multi lokasi
6. pelepasan parietas tahan yg baru

BAKTERI SEBAGAI PATOGEN
    Kokus bentuk: bulat[ ciplococus 2]stepcocus
    Basil [1] diplobasil[2]
    Spiral .
Perkembangbiakan
1.     Membela diri
2.     Endospora [ melindungi diri]
TIPEX
       -Penyakit pembuluh penganekut air                         XILEM=DARI DAUN
      -Penyakit perenkin (yang lunak)                                   FLOEM=Dari daun keseluru tanah
      -Penyakit hipoer plastik (bengka pada tana)
      -kyepertropi(bengka tapi menyeluruh)
Letaknya
      -interseluler= berada pada ruang antar sel
     -intraseluler= berada dalam sel.
     -intravaskuler= berda dalam jaringan voskuke  yaitu? Berada dalam ximen
PENYEBARANNYA.
   -BIBIT BERUPA BIJI, UBI ,selek.
   -serangga,aves, ulat, manusia.
  -pupuk kandang dan kompos.
KERJANYA;
-  Dengan ensim bakteri memecah sel sehingga merusak jaringan tanah
- bakteri menghasilkan toksin yang merugikan tanaman.
-menghasilkan zat yang bisa merangsang sel’secara inang membelah secara tidak normal membengkok
REAKSI TERHADAP BAKTERI
 -Pertumbuhan jaringan / keseluruhan jadi terhambat.
-Terjadi perubahan warna.
-Distorsi pada tanaman.
-tibulnya jaringan baru pembelahan sel.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...