Tuesday 22 May 2012

MAKALA GANTI PERBAN

Pagi ini Tiba2 ada seorang temen yang SMS minta bantuan buat ngerjain tugasnya.....sebenarnya aku heran juga,,,aku khan kuliahnya ngambil jurusan agribisnis fak pertanian tapi temen yang satu ini dari kesehatan kok minta bantuannya ke aku???????
mungkin dia fkir aku pintar kali ya??????
karena gak mau ngecewain maklum aku ini orang yang suka menolong....akhirnya aku bantuin the.....setelah hampir berutak-atik di depan PC  akhirnya selesai the makalahnya......


KATA PENGANTAR

Bismillahirohmani rahim
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ mengganti balutan “. Shalawat beriring tak lupa kelompok sanjung sajikan kepangkuan alam Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini. Dalam membuat makalah ini kami banyak menghadapi berbagi macam rintangan dan hambatan namun berkat bimbingan dan dorongan semua pihak akhirnya kelompok IV mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1.      Ibu Andi Silvi S.KEP Ns. Selaku pembimbing dan sekaligus sebagai ci. Institusi
2.      Ibu Erni Ester
3.      CI. Lahan dan CI. Institusi
4.      Teman-teman yang telah memberikan dorongan, inspirasi dan masukan yang bermanfaat dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari isi maupun dari tehnik penulisannya untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki di masa yang akan dating semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua. Amin


Palopo, 24 mei 2012

Kelompok IV







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................            
DAFTAR ISI ..........................................................................................................            
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................            
A.    LATAR BELAKANG................................................................................            
B.     RUMUSAN MASALAH...........................................................................            
C.     TUJUAN PENULISAN.............................................................................            
BAB II : PEMBAHASAN.....................................................................................            
A.    LUKA..........................................................................................................            
1.      PENGERTIAN LUKA.........................................................................            
2.      KLASIFIKASI LUKA.........................................................................            
3.      MEMBERSIHKAN LUKA.................................................................            
4.      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA..            
5.      PROSES PENYEMBUHAN LUKA...................................................            
6.      PERAWATAN LUKA.........................................................................            
B.     BALUTAN (GANTI PERBAN )...............................................................            
1.      PENGERTIAN.....................................................................................            
2.      TUJUAN...............................................................................................            
3.      BALUTAN LUKA...............................................................................            
4.      MEMFIKSASI BALUTAN.................................................................            
5.      ALAT DAN BAHAN...........................................................................            
6.      PERSIAPAN PASIEN.........................................................................            
7.      PROSEDUR KERJA............................................................................            
8.      EVALUASI..........................................................................................            
C.     BAB III : PENUTUP..................................................................................            
A.    KESIMPULAN.....................................................................................            
B.     SARAN.................................................................................................            
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................            





BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Masalah lingkungan erat sekali hubungannya dengan dunia kesehatan.Untuk mencapai kondisi masyarakat yang sehat diperlukan lingkungan yang baik pula. Dalam hal ini sarana pelayanan kesehatan harus pula memperhatikanketerkaitan tersebut. Sarana pelayanan kesehatan merupakan tempat bertemunyakelompok masyarakat penderita penyakit, kelompok masyarakat pemberi pelayanan, kelompok pengunjung dan kelompok lingkungan sekitar. Adanyainteraksi di dalamnya memungkinkan menyebarnya penyakit bila tidak didukung dengan kondisi lingkungan yang baik dan saniter (Nadia Paramita,2007:51)
Dalam hubungan interaksi, dimungkinkan terjadi kontak antar pasiendengan tenaga kesehatan dalam lingkungan puskesmas melalui alat-alat medisyang dipergunakan dalam proses perawatan, penyembuhan dan pemulihan penderita. Dalam keadaan intensitas kontak tinggi dari penderita dengan tenagakesehatan maupun pengunjung, tidak mustahil kuman penyakit dapat berpindahkepada orang yang sehat, yang akhirnya terjadi proses penularan penyakit yanglebih meluas.
Mengganti balutan / perban adalah suatu tindakan keperawatan untuk mengganti balutan dalam perawatan luka untuk mencegah infeksi silang dengan cara menjaga agar luka tetap dalam keadaan bersih.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang disebut luka?
2.      Bagaimana mengganti balutan (perban) dengan baik dan benar ?

C.     TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui mengganti balutan (perban) dengan baik dan benar. Sehingga tidak menimbulkan infeksi yang akan membahayakan pasien





BAB II
PEMBAHASAN
A.     LUKA
*      PENGERTIAN LUKA
Luka adalah terganggunya suatu kontinuitas dari suatu bagian tubuh yang bisa diakibatkan oleh berbagai trauma, baik secara mekanik., panas, kimia, radiasi atau invasi dari mikroorganisme pathogen.
*      KLASIFIKASI LUKA
1.      Luka bersih
Luka operasi yang tidak terinfeksi, dimana tidak ditemukan adanya inflamasi dan tidak ada infeksi saluran pernafasan, pencernaan, dan urogenital. Kondisi luka tertutup dan tidak ada drainase.
2.      Luka bersih terkontaminasi
Luka operasi dimana berhubungan dengan saluran pernafasan, pencernaan, genital atau bagian yang mengenai saluran kemih
3.      Luka terkontaminasi
Dalam luka pembedahan ditemukan peradangan non purulen
4.      Luka kotor atau terinfeksi
Luka yang terdapat pus, pervorasi visera, luka yang mengalami traumatic dan sudah lama atau terinfeksi dari sumber lain
*      MEMBERSIHKAN LUKA
Proses pembersihan luka terdiri dari memilih cairan yang epat untuk membersihkan luka dan menggunakan cara-cara mekanik yang tepat untuk memasukkan cairan tersebut tanpa menimbulkan cedera pada jaringan luka.
Membersihkan luka dengan lembut tetapi mantap akan membuang kontaminan yang mungkin menjadi sumber infeksi. Namun, jika dilakukan dengan menggunakan kekuatan yang berlebihan, dapat menimbulkan perdarahan atau cedera yang lebih lanjut.
Tujuan pembersihan luka adalah untuk mengeluarkan debris organic maupun anorganik sebelum menggunakan balutan untuk mempertahankan lingkungan yang optimum pada tempat luka untuk proses penyembuhan
Pendekatan yang berbeda diperlukan saat membersihkan luka bedah tertutup, yang pada mulanya masih dalam keadaan “bersih”. Dalam hal ini, tindakan asepsis yang ketat diperlukan sejak awal untuk mencegah infeksi luka secara endogenus maupun eksogenus. Meskipun demikian, kalau ada infeksi luka, maka penyebabnya hamper selalu dapat ditelusuri kembali pada sat pembedahan dilakukan.
Perawat membersihkan luka operasi atau traumatic dengan menggunakan cairan sitotoksik yang diberikan melaului kassa steril atau melalui irigasi.
Prinsip penting yang harus diperhatikan perawat saat membersihkan luka insisi atau area disekitar drain :
Ø  Bersihkan dari  arah area yang sedikit terkontaminasi, seperti dari luka atau insisi ke kulit disekitarnya atau dari tempat drain ke kulit di sekitarnya
Ø  Gunakan friksi lembut saat menuangkan larutan ke kulit
Ø  Saat melakukan irigasi, biarkan larutan mengalir dari area yang kurang terkontaminasi ke area yang paling terkontaminasi
Ø  Perawat tidak boleh menggunakan kassa yang sama, saat membersihkan insisi atau luka untuk yang kedua kalinya
Ø  Untuk membersihkan area drain, perawat mengusap sekeliling drain dengan gerakan memutar dari tempat yang terdekat dengan drain kearah luar
*      FAKTOR YANG MEMPEGARUHI PENYEMBUHAN LUKA
Factor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka dibagi menjadi dua factor, yaitu sistemik dan factor local :
a.       Faktor sistemik : usia, nutrisi, insufisiensi vascular, obat-obatan
b.      Factor local : suplai darah, infeksi, nekrosis, adanya benda asing pada luka
*      PROSES PENYEMBUHAN LUKA
Proses dasar biokimia dan selular yang sama terjadi dalam penyembuhan semua cedera jaringan lunak, baik luka ulseratif kronik, luka taumatis atau luka akibat tindakan bedah. Proses fisiologis penyembuhan luka dapat dibagi dalam 4 fase :
1.      Inflamasi
2.     Fase distruktif
3.      Fase fase proliferasi
4.      Fase maturasi
*      PERAWATAN LUKA
Merupakan penanganan luka yang terdiri atas membersihkan luka, menutup, dan membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka.
Ø  Perawatan luka terdiri atas :
1.      Mengganti balutan kering
2.      Mengganti balutan basah dengan balutan kering
3.      Irigasi luka
4.      Perawatan dekubitus
Ø  Tujuan perawatan luka :
1.      Menjaga luka dari trauma
2.      Imobilisasi luka
3.      Mencegah perdarahan
4.      Mencegah kontaminasi oleh kuman
5.      Mengabsorbsi drainase
6.      Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologi
B.     MENGGANTI BALUTAN
*      PNGERTIAN BALUTAN
Melakukan perawatan pada luka dengan cara mamantau keadaan luka, melakukan penggatian balutan (ganti verban) dan mencegah terjadinya infeksi
*      TUJUAN
a.       Mencegah terjadinya infeksi atau infeksi silang
b.      Rasa aman dan nyaman bagi klien dan orang lain di sekitarnya
c.       Membantu proses penyembuhan luka
*      BALUTAN LUKA
Menggunakan balutan yang tepat perlu disertai pemahaman tentang penyembuhan luka. Apabila balutan tidak sesuai dengan karakteristik luka, maka balutan tersebut dapat mengganggu penyembuhan luka. Pilihan jenis balutan dan metode pembalutan luka akan mempengaruhi kemajuan penyembuhan luka.
Karakteristik balutan luka yang ideal :
*      Dapat menyerap drainase untuk mencegah terkumpulnya eksudat
*      Tidak melekat
*      Impermeable terhadap bakteri
*      Mampu mempertahankan kelembaban yang tinggi pada luka
*      Penyekat suhu
*      Non toksik dan non alergenik
*      Nyaman dan mudah disesuaikan
*      Mampu melindungi luka dari trauma lebih lanjut
*      Biaya ringan
*      Awet
Pada luka operasi dengan penyembuhan primer, umumnya balutan dibuka segera setelah drainase berhenti. Sebaliknya pada penyembuhan skunder, balutan dapat menjadi sarana untuk memindahkan eksudat dan jaringan nekrotik secara mekanik.
*      MEMFIKSASI BALUTAN
Perawat dapat menggunakan plester, tali atau perban, atau balutan skunder dan pengikat kain untuk memfiksasi balutan pada luka. Pilihannya tergantung dari ukuran luka,  lokasi, ada tidaknya drainase, frekuensi penggantian balutan, dan tingkat aktifitas pasien.
Perawat paling sering menggunakan plester untukmemfiksasi balutan jika klien tidak alergi terhadap plester.
Kulit yang sensitive terhadapplester perekat dapat mengalami inflamasi dan ekskoriasi yang sangat berat dan bahkan dapat terlepas dari kulit ketika plester diangkat.
*      ALAT DAN BAHAN
-     peralatam steril, dalam tempatnya: pinset anatomis, chirugis, gunting, kapas lidi, kassa steril, deppers, kom, handscun, steril
-     perlalatan non steril : gunting verband, plester, wash bensin, dalam tempatnya, bengkok, savlon obat-obat desinfektan dalamtempatnuya, masker, barak (gawn), tempat sampah medis.
*      PERSIAPAN PASIEN
-     beri tahu informasi tentang rencana tindakan dengan komunoikasi teurapetik
-     atur posisi pasien sesuai kebutuhan dengan memperhatikan kenyamanan dan privacy klien.
*      PROSEDUR KERJA
1.      Jelaskan prosedur pada klien
2.      Cuci tangan
3.      Gunakan sarung tangan steril
4.      Plester dan balutan di buka dengan menggunakan pinset apabila luka tertutup oleh balutan
5.      Lakukan pembersiahn luka di mulai dengan kaji status luka , apabila luka kotor atau bersih serta jenisnya :
-          Perawatan luka kotor
Gunakan kasa steril yang di pegang dengan pinset , di celupkan atau di berikan larutan savlon dan lakukan pembersih pada luka . bila perlu bersihkan H2O2(bila ada jaringan mati dan sulit di angkat) . lanjutkan pembersihan dengan boorwater (BWC) hingga bersih.
-          Perawatan luka bersih
Gunakan kasa steril yang di pegang dengan pinset , celupkan/di beri larutan NaCl o,9% atau BWC , kemudian bersihkan sampai bersih dan lanjutkan dengan pengobatan luka menggunakan betadine atau sejenisnya
6.      Cuci tangan setelah prosedur di lakukan
7.      Catat tindakan , respon pasien dan kondisi luka
*      EVALUASI
1.      Mengevaluasi adanya tanda-tanda infeksi dan adanya cairan luka
2.      Mengevaluasi respon serta toleransi klien selama dan sesudah prosedur
3.      Mengevaluasi adanya tanda-tanda alergi






















BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.      Luka adalah terganggunya suatu kontinuitas dari suatu bagian tubuh yang bisa diakibatkan oleh berbagai trauma, baik secara mekanik., panas, kimia, radiasi atau invasi dari mikroorganisme pathogen.
2.      Mengganti balutan adalah menukar balutan/penutup luka yang kotor atau yang lama dengan penutup/pembalut luka yang baru. Atau balutan merupakan perawatan pada luka dengan cara mamantau keadaan luka, melakukan penggatian balutan (ganti verban) dan mencegah terjadinya infeksi.
3.      Pembalutan bertujuan untuk :
a.       Mencegah terjadinya infeksi atau infeksi silang
b.      Rasa aman dan nyaman bagi klien dan orang lain di sekitarnya
c.       Membantu proses penyembuhan luka
B.     SARAN
Agar mahasiswa (i) dapat mengetahui dan memahami cara-cara proses mengganti balutan . jika terdapan kekeliruan atau kesalahan dalam makalah ini mohon di kritik atau berikan saran demi kesempurnaan penulisan makalh ini.
















DAFTAR PUSTAKA


Kusyati , Eni dkk ; 2006
Keterampilan dan Prosedur Laboratorium
Jakarta ; EGCHidayat , A . Aziz , Alimul . 2006
Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia
Jakarta ; Salemba MedikaA . Potter Patricia , Griffin Ferry Anne 2005
Buku Ajar Fundamental  Keperawatan
: EGC


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...