Sunday 20 May 2012

makalah agama islam


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Agama Islam adalah agama yang sempurna. Salah satu bentuk kesempurnaannya adalah syariatnya mencakup setiap lini kehidupan manusia. Tidak ada satu pun yang berkaitan dengan kehidupan manusia kecuali telah diatur dalam agama ini. Tidak terkecuali  dalam masalah kebersihan dan kesucian, syariat islam telah menjelaskan begitu detail dan terperinci dalam masalah ini. Syariat Islam menjelaskan cara bersuci dari hadas (baik dengan wudhu maupun mandi). Sehingga tidak berlebihan jika katakan “agama islam adalah agama kebersihan dan kesucian”.
Hadats bukanlah najis yang bisa dilihat secara fisik melainkan status hukum yang ada pada diri seseorang yang membuatnya tercegah melakukan shalat atau yang mewajibkannya untuk wudlu/mandi. Dalam keadaan tertentu, baik karena sakit atau khawatir jika terkena air, maupunkarena tidak tersedia air. Maka ke-2 cara bersuci: wudhu dan mandi di atas dapat digantikan dengan cara tayamum, tayamum hanya berlaku untuk satu (waktu)shalat.

B.     Rumusan masalah
Ada pun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini yaitu:
1.      Apakah pengertian hadas !
2.      Bagaimanakah macam-macam hadas !
3.      Baimanakah cara mensucikan hadas !
4.      Baimanakah perbedaan mazhab tentang hadas !
5.      Hal-hal apa sajakah yang di larang bagi orang yang berhadas !






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian hadas
Hadas  Ialah keadaan yang menyebabkan seseorang wajib bersuci untuk sahnya melakukan ibadah tertentu seperti shalat atau tawaf. Artinya Shalat dan tawaf yang dilaksanakan tidak sah karena dirinya dalamkeadaan tidak berhadas.

B.     Macam-macam hadas
 Menurut ahli fiqhi sebab seorang dihukumkan dirinya dalam keadaan berhadas, ada dua macam yaitu:
1.    Hadas kecil,  Dikatakan hadas kecil  apabila ia telah melakukan atau mengalami salah satu diantara hal-hal berikut :
a.    Kencing, berak, kentut atau keluar sesuatu yang lain dari lubang kemaluan atau dubur.
b.    Hilang akal karena mabuk, pingsan, tidur atau gila.
c.    Menyentuh alat kemaluan atau lubang dubur.
d.   Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan mukhrim
2.    Hadas besar, Dikatakan hadas besar apabila ia telah melakukan atau mengalami salah satu diantara hal-hal berikut :
a.    Keluar mani
b.    Bersetubuh
c.    Haid
d.   Melahirkan anak
e.    Nifas






C.    Cara membersihkan hadas
1.       Bersuci dari hadats kecil
Bersuci dari hadats kecil dengan cara wudhu atau tayamum jika tidak mendapatkan air atau berhalangan menggunakan air karena sakit. Hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadats kecil ialah :
a.    Karena keluar sesuatu dari dua lubang yaitu qubul dan dubur
b.     Karena hilang akalnya disebabkan mabuk, gila atau sebab lain seperti tidur.
c.     Karena persentuhan antara kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya tanpa batas yang menghalanginya Karena menyentuh kemaluan.
Dasar hukum bersuci dari hadats seperti ayat di bawah ini:
Firman Allah:
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä #sŒÎ) óOçFôJè% n<Î) Ío4qn=¢Á9$# (#qè=Å¡øî$$sù öNä3ydqã_ãr öNä3tƒÏ÷ƒr&ur n<Î) È,Ïù#tyJø9$# (#qßs|¡øB$#ur öNä3ÅrâäãÎ/ öNà6n=ã_ör&ur n<Î) Èû÷üt6÷ès3ø9$# 4 bÎ)ur öNçGZä. $Y6ãZã_ (#r㍣g©Û$$sù 4 bÎ)ur NçGYä. #ÓyÌó£D ÷rr& 4n?tã @xÿy ÷rr& uä!%y` Ótnr& Nä3YÏiB z`ÏiB ÅÝͬ!$tóø9$# ÷rr& ãMçGó¡yJ»s9 uä!$|¡ÏiY9$# öNn=sù (#rßÅgrB [ä!$tB (#qßJ£JutFsù #YÏè|¹ $Y6ÍhŠsÛ (#qßs|¡øB$$sù öNà6Ïdqã_âqÎ/ Nä3ƒÏ÷ƒr&ur çm÷YÏiB 4 $tB ߃̍ムª!$# Ÿ@yèôfuŠÏ9 Nà6øn=tæ ô`ÏiB 8ltym `Å3»s9ur ߃̍ムöNä.tÎdgsÜãŠÏ9 §NÏGãŠÏ9ur ¼çmtGyJ÷èÏR öNä3øn=tæ öNà6¯=yès9 šcrãä3ô±n@ ÇÏÈ  

 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (Al-Maidah: 6).

2.       Bersuci dari hadats besar
Bersuci dari hadats besar dengan cara mandi atau tayamum jika tidak mendapatkan air atau berhalangan menggunakan air karena sakit. Hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadats besar ialah :
a.       Bersetubuh baik keluar mani ataupun tidak
b.       Keluar mani, baik karena bermimpi atau sebab lain
c.        Meninggal dunia
d.      Haid, nifas
Dasar hukum bersuci dari hadats besar seperti ayat di bawah ini:
Firman Allah SWT:
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãYtB#uä Ÿw (#qç/tø)s? no4qn=¢Á9$# óOçFRr&ur 3t»s3ß 4Ó®Lym (#qßJn=÷ès? $tB tbqä9qà)s? Ÿwur $·7ãYã_ žwÎ) ̍Î/$tã @@Î6y 4Ó®Lym (#qè=Å¡tFøós? 4 bÎ)ur LäêYä. #ÓyÌó£D ÷rr& 4n?tã @xÿy ÷rr& uä!$y_ Ótnr& Nä3YÏiB z`ÏiB ÅÝͬ!$tóø9$# ÷rr& ãLäêó¡yJ»s9 uä!$|¡ÏiY9$# öNn=sù (#rßÅgrB [ä!$tB (#qßJ£JutFsù #YÏè|¹ $Y7ÍhŠsÛ (#qßs|¡øB$$sù öNä3Ïdqã_âqÎ/ öNä3ƒÏ÷ƒr&ur 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. #qàÿtã #·qàÿxî ÇÍÌÈ  

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.(Surah An-Nisaa' ayat 43)

D.    Perbedaan pendapat para imam mazhab tentang hadas
Menurut imam mazhab tentang hadas kecil seperti kencing, berak, dan kentut menurut kaum muslim telah sepakat semua bahwa keluarnya kencing dan kotoran dari dua jalan (qubul dan dubur), serta angin dari tempat yang biasa, maka ia dapat membatalkan wudhu.
Sedangkan hadas besar seperti keluarnya mani dapat membatalkan wudhu, menurut Hanafi, Maliki, dan Hambali, tetapi menurut Syafi’i ia tidak dapat mmbatalkan wudhu. Sedangkan menurut Imamiyah: mani itu hanya diwajibkan mandi bukan diwajibkan berwudhu. Sedangkan haid menurut Al’allamah Al-Hilli dalam bukunya Al-Tadskirah menjelaskan, beliau termasuk salah seorang ulama besar ahli fiqih dari kalangan imamaiyah: darah haid utu kalau sakit, ia wajib berwudhu, begitulah menurut pendapat ulama kami, kecuali Ibnu Abi’Uqail. Sedangkan menurut maliki : bagi orang yang haid tidak diwajibkan berwudhu.

E.     Hal-hal yang dilarang bagi seorang yang berhadas (baik besar maupun kecil)
1.       Menyentuh mushaf Al Qur’an.
Seorang yang berhadas dilarang menyentuh (tanpa pembatas) mushaf Al Qur’an sebagaimana Allah berfirman:
žw ÿ¼çm¡yJtƒ žwÎ) tbr㍣gsÜßJø9$# ÇÐÒÈ    
“ tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan”(QS. Al-Waqiah: 79)
Maksudnya “الْمُطَهَّرُونَ” adalah suci dari hadas baik karena junub maupun yang lainnya. Hal ini sebagaimana dikatakan sebagian ulama bahwa yang dimaksud “الْمُطَهَّرُونَ” dalam ayat diatas adalah dari golongan manusia. Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa “الْمُطَهَّرُونَ” dalam ayat di atas maksudnya adalah malaikat yang disucikan. Meskipun ditafsirkan bahwa yang dimaksud dalam ayat di atas adalah para malaikat yang mulia maka tercakup juga didalamnya hukum (larangan) bagi manusia dengan dalil isyarat akan hal itu.

2.       Sholat, fardhu maupun nafilah
Berdasarkan Firman Allah
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä #sŒÎ) óOçFôJè% n<Î) Ío4qn=¢Á9$# (#qè=Å¡øî$$sù öNä3ydqã_ãr öNä3tƒÏ÷ƒr&ur n<Î) È,Ïù#tyJø9$# (#qßs|¡øB$#ur öNä3ÅrâäãÎ/ öNà6n=ã_ör&ur n<Î) Èû÷üt6÷ès3ø9$# 4 bÎ)ur öNçGZä. $Y6ãZã_ (#r㍣g©Û$$sù 4
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah .” (QS. Al-Maidah: 6)
 Juga berdasarkan hadist Nabi,” Allah tidak menerima shalat tanpa disertai bersuci..”. Diriwayatkan imam Muslim.

3.       Thowaf di baitullah
Berdasarkan Sabda Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam , “Thowaf di baitullah adalah (serupa dengan) sholat, hanya saja Allah memperbolehkan berkata-kata didalamnya”Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama salah satu syarat sahnya shalat adalah bersuci,  sehingga demikian juga dengan thawaf.
F.     Hikmah bersih dari hadas
Untuk membersihkan diri dari hadas daria hadas kecil yaitu dengan cara berwudhu dan cara memebersihkan diri dari hadas besar  maka harus mandi waji. Oleh karena itu dengan bersih dari hadas dengan cara wudhu maka dapat mensucikan diri serta menghilangkan kotoran yang bisa menyebabkan penyakit pada tubuh dan dengan suci dari hadas besar dengan mandi wajib maka dapat menghilangkan kotoran pada tubuh, serta menjaga diri dari melakukan pelanggaran agama khususnya yang haram dilakukan kecuali dalam keadaan suci.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Hadas  Ialah keadaan yang menyebabkan seseorang wajib bersuci untuk sahnya melakukan ibadah tertentu seperti shalat atau tawaf.
                        Menurut ahli fiqhi hadas terbagi atas dua macam yaitu :
1.      Hadas kecil,  Dikatakan hadas kecil  apabila ia telah melakukan atau mengalami salah satu diantara hal-hal berikut :
a.       Kencing, berak, kentut atau keluar sesuatu yang lain dari lubang kemaluan atau dubur.
b.      Hilang akal karena mabuk, pingsan, tidur atau gila.
c.       Menyentuh alat kemaluan atau lubang dubur.
d.      Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan mukhrim
2.      Hadas besar, Dikatakan hadas besar apabila ia telah melakukan atau mengalami salah satu diantara hal-hal berikut :
a.       Keluar mani
b.      Bersetubuh
c.       Haid
d.      Melahirkan anak
e.       Nifas
f.        
B.     Saran  
Dalam hal penyusunan makalah ini tentu tidak terlepas dari kesalahan. Ibarat kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kami dari penyusun meminta saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk mencapai kesempurnaan makalah ini




C.    Daftar pustaka
Figih lima mazhab,Muhammad Jawad ,Lentera : jakarta,2000


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...