Berdasarkan hasil kunjungan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke lokasi pembangunan dua minggu lalu. tim penyelidik KPK membenarkan terdapat longsoran-longsoran di seputar proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Jawa Barat.
"Tim pernah ke sana, dua pekan lalu dalam rangka melihat progres pembangunan. Kemudian, mendapati ada longsoran-longsoran," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di kantor KPK, Jakarta, hari ini.
Dua bangunan dalam kompleks sport center Hambalang dikabarkan ambruk dikarenakan tanah disekitar bangunan amblas karena hujan. Dua bangunan tersebut, yaitu lapangan indoor dan power house tiga. Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh PT Ciriajasa Cipta Mandiri selaku konsultan proyek pembangunan pusat olahraga di Komplek Bukit Hambalang.
Atas kejadian ambruk tersebut, Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, mengatakan memang ada masalah dalam hal perizinan pendirian bangunan. Sebab, proyek pembangunan sudah dimulai tetapi izin bangunan belum ada. Apalagi, kompleks stadion seluas 32 hektar ini dibangun di daerah rawan gempa, sehingga perlu didalami mengapa hal ini bisa terjadi.
Ditambahkan Johan, hasil pemeriksaan runtuhnya dua bangunan di areal kompleks sport center di Hambalang, Jawa Barat akan dijadikan bahan untuk menyelidiki kasus itu sendiri. KPK menegaskan secara berkala memantau jalannya proses pembangunan Hambalang tersebut.
fatahilla64@gmail.com
No comments:
Post a Comment