Seperti
yang kita ketahui Indonesia merupakan Negara Agraris dimana dari sabang
sampai merauke kepulauan di Indonesia memiliki kondisi tanah yang
subur. Banyak sekali peluang di negara ini yang musti di gali.
Penggalian ilmu pengetahuan pertanian terus dikaji mendalam oleh
berbagai instansi pendidikan formal dan nonformal.
Pendalaman ilmu pertanian merupakan
pendalaman ilmu yang cukup sulit sama halnya dengan ilmu-ilmu hayati
lainnya seperti biologi, peternakan, lingkungan, perikanan dan kelautan
serta ilmu hayati lainnya. Hal tersebut dikarenakan ilmu pertanian dan
ilmu hayati lainnya merupakan ilmu yang berhubungan langsung dengan
alam. Perubahan sedikit di alam menjadikan ilmu pertanian harus dikaji
ulang. Apalagi saat ini isu global warming sedang banyak di pantau karena kondisi yang khawatirkan.
Kondisi-kondisi tersebut menjadikan ilmu pertanian harus up to date
dengan berita yang ada. Sistem pengkajian ilmu pertanian yang digunakan
oleh universitas-universitas di Indonesia sebelum era internet di mulai
sudah tidak dapat digunakan lagi. Arus informasi cepat sangat
dibutuhkan dalam mempelajari ilmu pertanian.
Dukungan jaringan dunia berupa internet
merupakan salah satu media bagi pengkajian informasi teknologi. Dalam
pendidikan ilmu pertanian dan ilmu hayati internet membantu masyarakat
ilmiah (mahasiswa, dosen dan peneliti) dalam mendapatkan informasi
terbaru mengenai kondisi iklim, kondisi politik pertanian, kondisi alam,
penemuan baru dan berbagai informasi baru yang memang harus diketahui
oleh kita sebagai warga ilmiah. jurnal-jurnal ilmiah pun kini tidak
lepas dari internet. Mereka lebih menyukai publikasi lewat internet
karena lebih hemat dan tepat sasaran sehingga para pelajar dan peneliti
yang membutuhkan info tersebut dapat langsung mengaksesnya tanpa adanya
kesulitan.
Pengembangan internet sangat pesat.
Penggunaannya pun saat ini telah masuk hingga titik terkecil di ilmu
pengetahuan. Masyarakat biasa kini dapat memperoleh pengetahuan baru
mengenai informasi pertanian melalui media internet yang disediakan.
Bahkan masyarakat yang sebenarnya tidak berniat mencari informasi
mengenai pertanian pun terkadang menjadi tahu karena informasi ini masuk
melalui media internet yang menyenangkan seperti blog, facebook, purk,
twitter dan iklan iklan yang ada. Sebagai contoh nyata adalah adanya
kesadaran masyarakat terhadap aktivitas Go Green. Aktivitas yang
mendukung lingkungan menjadi jiwa bagi setiap masyarakat, hal tersebut
dikarenakan pengetahuan mengenai global warming ada di setiap website
bahkan di jejaring sosial. Saat ini sedang berkembang isu masyarakat
organik. Masyarakat organik ini timbul akibat adanya pendidikan mengenai
kebaikan dan nilai lebih produk-produk organik yang diajarkan oleh
beberapa blog-blog baik dari dalam dan dari luar.
Sebenarnya tidak hanya pendidikan
mengenai ilmu pertanian dan ilmu hayati saja yang bisa memanfaatkan
internet sebagai mediator pembelajaran bagi masyarakat.
No comments:
Post a Comment