Babi merupakan salah satu hewan
yang masuk dalam kategori haram dalam ajaran Agama Islam. Hewan ini menjadi
haram mungkin karena lebih banyak buruknya daripada baiknya bila dikonsumsi.
Akan tetapi ada beberapa alasan secara umum yang menyebabkan babi itu tak layak
sebagai hewan untuk dikonsumsi. Alasan tersebut diantaranya adalah seperti
berikut ini.
1. Apakah anda tahu kalau babi
tidak dapat disembelih di leher? Ya, karena mereka tidak memiliki leher, sesuai
dengan anatomi alamiahnya. Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus
disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang
hewan ini dengan memiliki leher.
2. Konsumen daging babi sering
mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tersebut
disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke
daging).
3. Babi adalah hewan yang
kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan
yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia
akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan
kerakusannya.
Ia tidak akan berhenti makan,
bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya.
Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan,
bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.
4. Kadang ia mengencingi kotorannya
dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia
memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya
yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika
dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak
sedap.
5. Penyakit-penyakit cacing pita
merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi
daging babi. Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan
beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa.
Jumlah cacing pita bisa mencapai
sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di
tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
6. Daging babi merupakan penyebab
utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di
negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama
di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina
dan India). Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah,
sekitar 1/1000.
No comments:
Post a Comment