Sunday 8 April 2012

penggunaan em4

Teknologi EM-4, Dimensi Baru Dalam Pertanian Modern

 

 

Begitu banyaknya petani yang mengeluh di masa sekarang ini, karena berbagai macam persoalan, antara lain, produksi yang terus menurun, tanah tak lagi subur dan begitu mudahnya tanaman terserang hama dan penyakit. Cara umum pak tani mengatasi masalah tersebut biasanya dengan menambah dosis pupuk, dosis insektisida yang akhirnya berujung pada meningkatnya biaya usaha tani.

Ternyata ada masalah besar yang lebih besar menanti, dengan budidaya seperti itu-pemberian pupuk dan pestisida yang berlebihan-cenderung mengabaikan keseimbangan ekologi sehingga kondisi fisik dan biologis tanah menjadi terganggu. Jika cara seperti ini dilakukan terus menerus akan mengakibatkan tanah menjadi tidak sehat, bersifat pathogen dan struktur tanah berkurang. Dan pada akhirnya akan merusak kesehatan manusia sebagai konsumen.

Pada tahun 1980-an, Prof. Dr. Teruo Higa dari University of The Ryukus, Okinawa, Jepang telah mengadakan penelitian terhadap sekelompok mikroorganisme yang dengan efektif dapat bermanfaat dalam memperbaiki kondisi tanah, menekan pertumbuhan mikroba yang menimbulkan penyakit dan memperbaiki efisiensi penggunaan bahan organik oleh tanaman. Kelompok mikroorganisme tersebut disebut dengan Effective Microorganisms yang disingkat EM.

Teknologi EM dikembangkan untuk menunjang pembangunan pertanian ramah lingkungan, menekan penggunaan pupuk kimia dan pestisida dengan sistem alami yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas tanah, mengurangi biaya produksi dan menghasilkan bahan pangan yang bebas bahan kimia sehingga bersih dan sehat untuk di konsumsi.

Teknologi EM yang sudah mulai akrab dengan masyarakat adalah Effective Microorganisms-4 biasa disingkat EM-4 adalah suatu kultur campuran beberapa mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai inokulan mikroba yang berfungsi sebagai alat pengendali biologis. Mikroorganisme tersebut berfungsi dalam lingkungan hidup tanaman sebagai penekan dan pengendali perkembangan hama dan penyakit.

EM-4 mengandung beberapa mikroorganisme utama yaitu bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, Ragi ( yeast ), Actinomycetes dan jamur fermentasi

1. Bakteri Fotosintetik ( Rhodopseudomonas spp. )
Bakteri ini adalah mikroorganisme mandiri dan swasembada. Bakteri ini membentuk senyawa-senyawa bermanfaat dari sekresi akar tumbuhan, bahan organik dan gas-gas berbahaya dengan sinar matahari dan panas bumi sebagai sumber energi. Zat-zat bermanfaat yang terbentuk anatara lain, asam amino asam nukleik, zat bioaktif dan gula yang semuanya berfungsi mempercepat pertumbuhan
Hasil metabolisme ini dapat langsung diserap tanaman dan berfungsi sebagai substrat bagi mikroorganisme lain sehingga jumlahnya terus bertambah

 


 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...